Pada tanggal 26 November 2020, Wakil Menteri Luar Negeri, Tseng Hou-jen, dan Kepala Kantor Perwakilan Prancis di Taiwan, Jean-Francois Casabonne-Masonnave, menghadiri konferensi pers untuk mengumumkan pelaksanaan “Program Magang Internasional bagi Generasi Muda Taiwan dan Prancis (VIE)”. Melalui program ini, pelajar Taiwan akan berkesempatan untuk menjalani magang di perusahaan unggulan di Prancis, serta mempelajari kebiasaan, kebudayaan, bahasa dan kompetensi profesional di negara tersebut secara langsung. Sementara itu, perusahaan Prancis yang bergabung dalam program ini akan menikmati keberagaman yang dihadirkan oleh pelajar berprestasi Taiwan, yang bermanfaat untuk turut mempererat hubungan perdagangan dan interaksi bilateral.
Wakil Menteri Luar Negeri, Tseng Hou-jen menjelaskan VIE adalah sebuah program pertukaran yang memberikan kesempatan kepada generasi muda Taiwan dan Prancis berusia 18-36 tahun untuk bermagang dengan informasi dan tata laksana yang jelas, sehingga ketika peserta magang tiba di negara tujuan, mereka tidak perlu menghabiskan terlalu banyak waktu dan tenaga untuk beradaptasi, mengurus hal-hal administratif, dan lain-lain. Oleh karena itu, tujuan yang ingin diraih melalui kegiatan magang, dapat tercapai secara efektif. Melalui program ini, generasi muda Taiwan dan Prancis dapat bermagang dengan durasi maksimal dua tahun.
Pada bulan Juni 2019, Taiwan dan Prancis telah menyetujui untuk masing-masing mengirimkan 100 orang peserta magang. Meskipun rencana tersebut sempat mengalami kendala akibat wabah virus korona Wuhan (Covid-19), tetapi berkat dukungan dari enam perusahaan Prancis, program ini tetap dapat terlaksana.
Demi meningkatkan pemahaman masyarakat dan perusahaan yang berminat untuk berpartisipasi dalam program VIE, MOFA akan meluncurkan halaman khusus tentang VIE pada situs resmi MOFA, yang berisi alur pengajuan, dan informasi penting lainnya. Halaman khusus tersebut akan mulai tersedia pada tanggal 1 Desember 2020.